Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN PEMENUHAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA YANG MENGALAMI DEMENSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG

Prodi : Polkesma Keperawatan
Pengarang : DENOK JUA PRATIWI
Dosen Pembimbing : Budi Susatia, S.Kp. M.Kes, Farida Halis DK.,SKP. MPD
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Pemenuhan ADL pada Lansia yang Mengalami Demensia di Wilayah kerja Puskesmas Janti Kota Malang. Denok Jua Pratiwi (2015) Karya Tulis Ilmiah studi kasus deskriptif, Program Studi Keperawatan Malang, Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing Utama Budi Susatia, S.Kp. M.Kes, (Pendamping) Farida Halis DK.,SKP. MPD Kata Kunci: ADL, Lansia, Demensia Demensia merupakan kerusakan fungsi kognitif bersifat progresif yang dapat mempengaruhi aktivitas social, okupasi normal dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Lansia yang mengalami demensia akan membutuhkan peningkatan bantuan untuk memenuhi kebutuhan aktifitas sehari – hari. Tujuan penelitian mengetahui gambaran pemenuhan ADL pada lansia yang mengalami demensia di Wilayah Kerja Puskesmas Janti Kota Malang. Desain penelitian deskriptif studi kasus ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan observasi dengan subyek penelitian berjumlah 2 orang yaitu, Ny. S (72) tahun skore MMSE 16 mengalami lordosis, hipertensi dan gastritis, Ny. D (74) tahun skore MMSE 12 mengalami hipotensi dan gastritis. Hasil penelitian Ny. S membutuhkan bantuan minimal pada indikator transfer dan mobilisasi, Ny. D membutuhkan bantuan minimal indikator transfer. Kesimpulan penelitian ini kedua responden masuk tingkat ketergantungan ringan dengan skore Ny. S 18 dan Ny. D 19, Ny. S membutuhkan bantuan minimal pada indikator transfer dan mobilisasi sedangkan indikator makan, mandi, perawatan diri, berpakaian, BAK, BAB, toileting dan melakukan pekerjaan rumah dapat dilakukan secara mandiri, Ny. D membutuhkan bantuan minimal pada indikator transfer sedangkan indikator makan, mandi, perawatan diri, berpakaian, BAK, BAB, toileting, mobilisasi dan melakukan pekerjaan rumah dapat dilakukan secara mandiri. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian dengan meneliti faktor-faktor dominan yang menyebabkan gangguan pemenuhan ADL pada lansia demensia.



Lampiran